IMM Open House Virtual, Sekaligus Launching Rumah Pangan Millenial
TABLOIDMATAHATI.COM, MALANG-Gebrakan baru digagas kaum millenial kader muhammadiyah di organisasi otonom (ortom) Ikatan Muhammadiyah Malang (IMM) Cabang Malang. Setidaknya ada tiga agenda besar yang siap dieksekusi oleh IMM Cabang Malang. Agenda program eksklusif itu disampaikan pada acara bertajuk Halalbihalal Open Virtual House bersama Kader dan Forum Komunikasi Alumni IMM Malang Raya.
Apa agenda besar tersebut? Ketua PC IMM Malang, Ode Rizki Prabtama, S.Pd, menjelaskan pertama adalah program Rumah Pangan Millenal (RPM) sebagai gerakan ketahanan pangan yang berkelanjutan pada saat dan pasca tanggap darurat covid19. RPM ditujukan generasi millenial supaya sadar dan bergerak mengatasi permasalahan ketahanan pangan dimulai dari lingkungan rumah. RPM ini memiliki prospek jangka panjang untuk membudayakan gerakan bertani oleh millenial masa depan.

Program berikutnya, tandas Ode Rizki Prabtama, adalah program proyeksi diaspora alumni IMM Malang Raya ke depan. Proyeksi diaspora alumni dan kader menjadi rencana tindak lanjut kegiatan open house virtual ini. Sehingga alumni dan kader dapat mendukung program-program IMM Malangraya di masing-masing daerahnya.
Program terakhir, Ode Rizki Prabtama adalah pendataan alumni IMM Malang Raya. Selama ini PC IMM Malang belum mempunyai database kader IMM. Sehingga program dan jaringan yang selama ini sudah ada kurang maksimal digunakan karena minimnya informasi kader IMM.

“Tiga hal inilah yang sedang kami gagas untuk menjadi program utama dengan melibatkan seluruh kader alumni maupun yang masih aktif. Itu sebabnya kami mengundang para tokoh IMM agar mereka juga mengetahui dan memberikan arahan tentang program PC IMM Malang,” tandas mahasiswa alumni UMM ini.
Siapa saja tokoh yang hadir tersebut? Ode Rizky Prabtama menyebutkan Ketua Forum Komunikasi Alumni (Fokal) IMM Korda Malang Raya, Romli Yanto, yang sekarang menjabat Sekretaris Dinas Pendidikan Pemprov Jatim, Warek III UMM Nur Subeki, Universitas Brawijaya Arief Hoetoro, Universitas Negeri Malang diwakili M. Tohirin H, dan Universitas Islam Negeri Malik Ibrahim Malang diwakili Nurdyansyah.
“Dari pertemuan ini, kami menyimpulkan bahwa perlunya komunikasi lebih lanjut dengan para senior ini. Tujuannya tentu saja selain menjalin silaturahmi sekaligus menguatkan jaringan pelaksanaan program,” akunya. (foto/kontributor: ORP/editor: doni osmon)