Hidupkan Taman Edukasi Rolak, Chanthavy UMM Karya Air Mancur
TABLOIDMATAHATI.COM, MALANG– Kata praktikum sudah sering di dengar telingga masyarakat, itulah yang disampaikan Koordinator kelompok praktikum Chanthavy Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) peminatan Public Relations, Mochamad Alfian. Akrabnya kata praktikum ini disebabkan memang sering dilakukan mahasiswa di berbagai jurusan.
Namun, lanjut Alfian-nama panggilan Mochamad Afian-praktikum mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi UMM di peminatan public relations berbeda dari jurusan lain. Hal ini disebabkan praktikum public relations tersebut membutuhkan klien di dalamnya. Setiap mahasiswa ilmu komunikasi UMM wajib melakukan praktikum sesuai dengan bidang masing-masing, salah satunya adalah public relations(PR).

Menurut Alfian salah satu kelompok yang sedang menjalankan praktikum tersebut adalah Kelompok Chanthavy. Nama Chanthavy dari ahasa Kamboja yang berarti orang-orang berilmu. Kelompok tersebut terdiri dari 6 mahasiswa aktif ilmu komunikasi angkatan 2018. Selain dirinya ada juga anggota lain Diah Nurul (sekretaris), Luthfi’ah Yuni (bendahara), Ika Wardiyanti (humas), M. Reza Febriant (publikasi, dekorasi, dokumentasi), dan Resyanda F (acara). Keenam mahasiswa tersebut mengambil Taman Edukasi Rolak yang berada di Gang Rolak RW 03, Kelurahan Kedungkandang, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang sebagai klien praktikum.
Taman tersebut dikatakan Alfian, sempat menjadi obyek wisata yang ramai dikunjungi pada tahun 2015. Namun seiring berjalannya waktu, pengunjung taman berangsur-angsur berkurang dan diperparah dengan keadaan pandemi covid-19 yang mengharuskan semua obyek wisata tutup sementara. Hal itu menyebabkan banyak fasilitas taman yang rusak akibat terlalu lama tidak digunakan.

Diawali dari sosialisasi pada (5/6/2021) ucap Alfian, antara kelompok Chanthavy dengan seluruh warga RW 03 Kelurahan Kedungkandang, ada harapan baru menghidupkan tempat wisata tersebut. Sebagai pembuka kelompok Chanthavy sosialisasi program kerja yang akan dilakukan untuk membangkitkan kembali Taman Edukasi Rolak. Program tersebut di antara lain adalah pengadaan air mancur, memberi materi edukasi yang menyenangkan bagi anak, menghidupkan kuliner khas PKK Rolak, dan sebagainya.
Mendengar paparan program kerja tersebut, tambah Alfian, masyarakat setempat menanggapi hal ini dengan antusias dan sangat bersemangat untuk merealisasikan program kerja yang sudah dijelaskan tersebut. “Kami senang sekali dengan kehadiran mahasiswa UMM sehingga bisa membangkitkan kembali Taman Edukasi Rolak dan membantu perekonomian warga sekitar,” ucap Alfian menirukan pernyataan tokoh masyarakat setempat.

Setelah melakukan sosialisasi, tambah Alfian, langsung ditindaklanjuti dengan koordinasi antara kelompok Chanthavy dengan warga setempat tentang konsep baru yang akan diterapkan di Taman Edukasi Rolak. Kegiatan terus berlanjut mulai dari sosialisasi ibu-ibu PKK hingga percobaan sains kecil-kecilan yang nantinya akan digunakan sebagai bahan pembelajaran dengan anak-anak di Taman Edukasi Rolak.
Sebagai closing lanjut Alfian, kelompok Chanthavy akhirnya pada hari Minggu (27/6/21) dibantu warga sekitar, berhasil membuat air mancur dengan tiga saluran di Taman Edukasi Rolak, tepatnya di pinggir Sungai Amprong. Sayangnya, setelah pembuatan air mancur tersebut wilayah RW 03 ditutup karena banyak warga yang positif covid-19 serta adanya kebijakan PPKM darurat dari pemerintah yang menyebabkan tertundanya kegiatan kelompok Chanthavy.
Sementara itu, Bapak H. Saiful Islam selaku Ketua RW 03 Kelurahan Kedungkandang, mengucapkan terima kasih kepada kelompok Chanthavy UMM. Sebab sudah berusaha membangkitkan kembali taman wisata Rolak yang sempat tenggelam karena gerusan jaman. Bukan itu saja, kempok Chanthavy UMM juga sukses motivasi warga untuk bersama guyub rukun mengembangkan wisata desa agar ekonomi warga berdaya di tengah pandemi. (rilis: humas praktikum chanthavy/editor: doni osmon)