Hari Santri Ustadz Sidik Dapat Beasiswa S1 Malaysia
TABLOIDMATAHATI.COM, SUMSEL-Siapa yang tidak kenal dengan ustadz Sidik Al Kahfi Bin Asmawi? Pria penyabar guru ngaji di Rumah Tahdidz Muhammadiyah (RTM) Indralaya, Ogan Ilir, Sumsel ini, pada hari santri (21/10/2020) mendapatkan bea siswa untuk menempuh sarjana di Al Bukhary International University, Kedah, Malaysia.
“Alhamdulillah segala puji syukur kami panjatkan hanya kepada Allah, sudah memberikan kemudahan kepada kami untuk terus berdakwah. Semoga bea siswa ini membawa berkah ilmu dan manfaat amal bagi umat,” puji syukur ustadz Sidik, kemarin.

Sebenarnya ustadz Sidik sangat berat meninggalkan santri-santri di RTM Indralaya, Ogan Ilir. Namun karena untuk santri pula dirinya harus menuntut ilmu ke negeri seberang, insyaAllah selesai menempuh pendidikan di Malaysia nanti siap mengabdi pada umat kembali.
Siapa sih ustadz Sidik? Rusni Achmad pengawas RTM Indralaya, menceritakan bahwa Sidik Al Kahfi Bin Asmawi adalah anak dari petani karet di Desa Talang Taling Kecamatan Gelumbang Kabupaten Muara Enim. Pendidikan ustdaznya ditempuh di Ponpes Al Itifaqiyah dan aktif sebagai pelatih Tapak Suci serta lembaga bahasa. Inilah yang mengantarkan ustadz Sidik akhirnya dapat bea siswa Al Bukhary International University Kedah Malasyia. Bukan itu saja, lanjut Rusni Achmad setiap sore ustadz Sidik mengajar ngaji santri RTM Indralaya dengan kesabaran sebagai pengabdian pada umat dan persyarikatan Muhammadiyah.

Sementara itu, Asmawi ayah ustadz Sidik menambahkan, ustadz Sidik adalah anak nomer dua dari tiga bersaudara. Mereka sehari hari di rumah membantu orang tuanya yang berkebun karet. Hasil kebun karetlah salah satu ikhtiar orang tua ustadz Sidik bisa menyekolahkan ustadz Sidik di salah satu pondok pesantren Ogan Ilir. (foto/kontributor: marta pujiono)