Hari Kedua Aksi Ketuk Pintu, Kader TB Care Dibantu Kakang-Mbakyu Temukan Suspect TB Baru
SANAN-Hari kedua program ketuk pintu TB Care Aisyiyiah Kota Malang, pada Sabtu (5/10) di wilayah kerja Puskesmas Cisadane, Kelurahan Purwantoro, kemarin sedikit berbeda pada hari sebelumnya. Apa bedanya? Koordinator SSR TB Care Aisyiyah Kota Malang, Andi Surianto, SHi, SH, mengaku ketika tim TB Care sedang melakukan aksi ketuk pintu bertemu dengan para Kakang-Mbakyu Kota Malang.
Nah, Klop, mereka para kakang-mbakyu ini ikut sosialisasi pentingnya hidup sehat dan mendukung upaya kader TB Care Aisyiyah Kota Malang untuk melanjutkan program ketuk pintu dalam upaya membebaskan Kota Malang dari Tuberkolusis (TB). “Kami berterima kasih kepada mereka ini, sudah sempat mendukung upaya kami. Semoga dari aksi ini para kakang-mbakyu ini nanti bisa bergabung dan ikut sosialisasi aksi ketuk pintu berikutnya di wilayah lain,” harap Andi Surianto.
Menurut Andi-begitu Andi Suriyanto disapa-aksi ketuk pintu di wilayah puskesmas Cisadane ini untuk menemukan suspect TB. Sehingga tim yang dikerahkan juga lebih banyak dibandingkan hari sebelumnya ketika aksi ketuk pintu di wilayah Puskesmas Arjuno.
Tujuan aksi ketuk pintu ini, lanjut Andi, selain untuk menemukan suspect TB, juga sosialisasi tentang apa itu TB. Sosialiasi kepada masyarakat secara lansgung dari rumah ke rumah ini, sesuai dengan misi TB Care Aisyiyah dalam menanggulangi masalah TB di Kota Malang.
Setidaknya ada lima poin misi menanggulangi masalah TB, Andi menjelaskan secara garis besar merupakan dakwah bil hal bahwa pentingnya hidup sehat dan lingkungan bersih, menggerakkan terwujudnya infrastruktur kesehatan non pemerintah, menggerakkan masyarakat untuk ikut peduli menanggulangi TB, menggalang seluruh komponen masyarakat untuk berupaya menurunkan angka kematian akibat TB, dan mengurangi dampak psikologi dan ekonomi akibat penyakit TB.
“Dari misi ini, kami akan terus melanjutkan program ketuk pintu ini di wilayah lainnya sesuai hasil koordinasi antara puskesmas, dinas kesehatan, serta lembaga terkait lainnya. Semoga tahun 2020 nanti Kota Malang sudah bebas TB,” tandasnya.
Andi menambahkan, Ahad (6/10) tim TB Care bergerak aksi ketuk pintu di wilayah Puskesmas Mojolangu tepatnya di Kelurahan Tunjungsekar, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. (foto: andi surianto/editor: doni osmon)