Hadirkan Motivator Nasional SMAMSA-Tiga SMPM Workshop SDM
TABLOIDMATAHATI.COM, MALANG–Kiprah SMA Muhammadiyah 1 Kota Malang disebut SMAMSA sekolah keberbakatan terus mendapat hati di sekolah jenjang menengah pertama. Kemarin, SMAMSA yang dikomandoi Dra. Umi Mafrukhah bersama tiga SMP Muhammadiyah menggelar workshop tematik Penguatan Sumber Daya Manusia pada Perguruan Muhammadiyah Oro-Oro Dowo Kota Malang pada pagi tadi (20/11).
Seperti apa materi workshop tersebut? Pemateri sekaligus motivator pendidikan nasional Dr. Mulyana AZ, M.Psi, menjelaskan kepada peserta 45 guru berasal dari SMPM 1, SMPM 3, dan SMPM 4 Kota Malang, menekankan penguatan tata kelola sekolah dalam kaitannya Sumber Daya Manusia,
Mulyana melihat karena ini sudah menjadi kewajiban sekarang di setiap perguruan Muhammadiyah di manapun SDM adalah hal yang sangat penting. Sebab SDM yang kokoh akan membawa perubahan pendidikan berkemajuan.
“Dari segala aspek yang perlu ditekankan ada pada guru yang mampu membesarkan nama sekolah. Karena sekolah besar itu dapat dikatakan besar, terkenal, unggul dan favorit jika memiliki jumlah siswa yang banyak. Untuk itu saya yakin dengan guru disini pasti memiliki kompetensi tinggi dan tentu jam terbang mengajar nya lebih banyak,” ujar Mulyana.
Hasil penelitian menyebutkan, tandas Mulyana kualitas SDM berperan penting menjadikan sekolah memiliki murid banyak ada beberapa aspek. Yang pertama tentu peran guru dengan presentase 32 persen, kemudian yang kedua peran Kepala Sekolah sebesar 27 persen yang ketiga ada bagian karyawan sekolah termasuk satpam dan OB sebesar 21 persen. Sedangkan yang keempat ada peran pengurus yayasan/persyarikatan sebesar 16 persen dan yang lain lain sebesar 4 persen,
“Kita mulai dari satpam, jika satpam pandai tersenyum dan selalu standby di pos akan menjadi menarik simpati calon wali murid. Setelah itu OB yang seperti kita ketahui sangat mencintai kebersihan, kompak, tanggap dan memiliki kepedulian terhadap sekolah. Untuk bendahara dan tata usaha juga harus yang komunikatif dan cekatan karena ini menjadi kunci keberhasilan sekolah kedepan,” ujar dosen psikologi UM Surabaya.
Mulyana mengaku untuk itu tugas kepala sekolah pada Perguruan Muhammadiyah khususnya di Oro-Oro Dowo Kota Malang ini mampu berpikir dan bergerak bersama para elemen di sekolah masing masing. Oleh karena itu kepala sekolah tidak bisa membesarkan sekolah secara sendirian dan butuh dukungan dari guru dan karyawan di lingkup sekolah. (reporter: irfan wahyu setyawan/editor: doni osmon)