Grup Angklung SMK Muhisa Hibur Mahasiswa Program Inbound
TABLOIDMATAHATI.COM, MALANG-SMK Muhammadiyah 1 Malang populer disebut SMK Muhisa sekolah pusat keunggulan vokasi internasional bidang kerjasama luar negeri mempunyai magnet setiap ekstrakurikulernya tampil di depan publik.
Seperti dikatakan Waka Humas SMK Muhisa, Alfan Aji Galih, S.Pd, kali ini aksi rancak Saung Angklung SMK Muhisa mendapatkan applause dari ratusan mahasiswa yang tergabung dalam mahasiswa Inbound atau pertukaran Mahasiswa salah satu perguruan tinggi swasta di Kota Malang. Apresiasi diberikan para mahasiswa ini kepada Saung angklung SMK Muhisa disebabkan creative dan modern cara membawakan alat music tradisional dari bahan bambu ini.
Alfan mengungkapkan kreatifitas Saung angklung SMK Muhisa ini berfungsi untuk menghibur penontonnya. Itu sebabnya harus bisa dinikmati oleh semua usia. Seperti saat berkegiatan Saung Angklung SMK Muhisa perform di depan ratusan mahasiswa ini.

Program pertukaran mahasiswa salah satu perguruan tinggi tersebut semua terhibur dan memberikan apresiasi terhadap angklung bimbingan guru seni Bambang Irawan, S.Pd, tersebut merupakan representasi dari keratifitas siswa yang jarang dimiliki oleh sekolah lain.
“Alhamdulillah kami diberi kemudahan Allah untuk menghibur ratusan mahasiswa inbound salah satu perguruan tinggi ini, Saung angklung SMK Muhisa mendapat banyak apresiasi dari para mahasiswa bahkan sebagain ada yang ikut berdendang bersama,” ucap syukur Alfan sekaligus pelatih Tapak Suci ini.

Apresiasi pengunjung tersebut memang tidak berlebihan, lanjut Alfan, sebab saung anklung SMK Muhisa dikolaborasi oleh Bambang Irawan sebagai guru pembina seni SMK Muhisa dengan memadukan antara angklung sebagai seni tradisional sebagai dengan grup angklung modern.
Dimana seni musik angklung dibalut atau dikolaborasikan dengan alat musik lain seperti drum, kendang, ketipung, gitar, dan elektone serta yang lainnya. Sehingga bisa melayani jenis musik apa saja. Itulah kelebihan Grup Saung Angklung SMK Muhisa. (rilis: humas/editor: doni osmon)