GOTN Kasek SMPM 8 Batu: Kembalilah Ke Muhammadiyah
TABLOIDMATAHATI.COM, BATU-Sekitar 198 siswa kelas IX SMP Muhammadiyah 8 Kota Batu, kemarin pagi mengikuti prosesi wisuda pelepasan secara daring dengan tema Graduation On The Net (GOTN). Meskipun dilakukan secara daring, namun proses wisuda sarat makna karena penuh petuah dan nasehat.
“Alhamdulillah segala puji syukur hanya kepada Allah, sudah memudahkan segala urusan sehingga dapat bertemu dalam acara prosesi wisuda. Meskipun dalam keadaan serba darurat semoga membawa berkah dan manfaat,” begitulah opening Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah 8 Kota Batu, Windra Rizkiyana, M.Pd, kemarin.
Menurut Windra Rizkiyana acara pelepasan siswa kelas 9 meskipun sederhana secara online, namun akan tetap bermakna, dan akan meninggalkan kesan yang mendalam bagi siswa wisudawan. Sebab tiga tahun telah berlalu, pada hari ini (30/6) secara simbolis pihak sekolah harus melepas kepergian siswa/siswi yang dicintai dan mengembalikannya kepada orang tua siswa. Meski begitu siswa dan para wali muridnya akan tetap menjadi bagian dari keluarga besar SMP Muhammadiyah 8 Batu.

“Terima kasih kepada Ibu dan Bapak (orangtua/wali siswa). Terima kasih atas kepercayaan dari Ibu dan Bapak kepada kami, yang telah menitipkan anak-anaknya bersekolah di sini, untuk kami didik,” ucap Windra Rizkiyana.
Tentunya selama perjalanan, lanjut Windra Riskyana ada kekurangan dan ketidaksempurnaan pihak sekolah. Untuk itu sebagai pimpinan di SMP Muhammadiyah 8 Batu, menyampikan mohon maaf yang sebesar-besarnya jika ada khilaf ketika mendidik para siswa.
Bagi siswa kelas 9, kata Windra Rizkiyana, yang akan melanjutkan ke jenjang pendidikan lebih tinggi, ingatlah pesan para bapak/ibu kalian selama menempuh pendidikan di sekolah ini. Diantaranya berusaha semaksimal mungkin untuk selalu bersama Allah dengan mengerjakan perintahNya dan meninggalkan laranganNya.
Niatkan semua aktivitas hanya untuk Allah semata dengan penuh keikhlasan. Ikuti ajaran Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wa ‘Ala Alihi Wa Sallam. Laksanakan Shalat 5 waktu dengan baik dan benar. Baca Al-Qur’an setiap hari. Seperti pembiasaan yang telah diajarkan di sekolah selama ini.
Bersihkan hati, tandas Windra, kedepankan akhlakul karimah, jangan pernah membenci orang dan upayakan semaksimal mungkin berprasangka baik. Ingatlah selalu kebaikan yang diajarkan guru kalian. Perluas wawasan dengan terus belajar dan menuntut ilmu. Jadikan kehidupan sebagai sarana menebar kebaikan dan manfaat, jangan pernah berbuat zalim kepada siapapun, segera meminta maaf kepada siapapun jika berbuat kesalahan.
Ingatlah, lanjut Windra Rizkiyana dimanapun kalian berada bahwa kalian adalah alumni sekolah muhammadiyah. Maka teruslah menjaga Almamater (nama baik sekolah), khusus untuk pelajar putri, stay with your hijab, tetaplah dan teruslah memakai jilbab. Menjadimanusia yang bermanfaat bagi manusia lainnya. Selalu berfastabiqul khairat, meraih cita-cita mengejar impianmu.
“Jadilah dokter sesudah itu kembalilah kepada Muhammadiyah. Jadilah insinyur dan profesional lalu kembalilah kepada Muhammadiyah sesudah itu. Jadilah petani, pedagang, pengusaha, entrepreneur, dan lain sebagainya, tetaplah kalian jadi bagian dari Muhammadiyah. Jangan lupakan Muhammadiyah dan jangan tinggalkan Muhammadiyah,” tandas Windra Rizkiyana mengakhiri sambutan. (foto/kontributor: WR/editor: doni osmon)