Gelar Workshop PDPM Kota Malang Ingatkan Pandemi Belum Berakhir
TABLOIDMATAHATI.COM, SUKUN-Apa yang dilakukan oleh Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kota Malang ini patut mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak, bersama tim Covid19 RSI Aisyiyah menggelar Workshop Mengenal Covid 19 dan Pemulasaran Jenazah Covi19. “Kami melakukan ini untuk mengingatkan kembali kepada warga Muhammadiyah khususnya dan masyarakat luas bahwa pandemi belum berakhir tetap waspada jaga protap kesehatan,” ujar Wakil Ketua Bidang Komunikasi, Informasi dan telekomunikasi, Fauzi Syafar Hakim, S.Si, M.T, tadi pagi di ponpes Faqih Ustman, Bakalan Krajan, Sukung Kota Malang.
Workshop ini, kata Fauzi-nama panggilan Fauzi Syafar Hakim-mempunyai tiga tujuan utama. Pertama mengajak kepada warga Muhammadiyah dan masyarakat luas untuk mengingat kembali bahwa pandemi belum usai. Hal ini dibuktikan oleh nara sumber yang menyatakan bahwa pasien covid rate pandeminya masih tinggi.

Kedua, kata Fauzi, memberikan keterampilan kepada anggota pemuda muhammadiyah, tentang tata cara pemulasaran jenazah pasien infeksional. Pasien tersebut bukan hanya covid19 saja, termasuk HIV/AID, dan lainnya.Berikutnya mengajak kader pemuda muhammadiyah untuk menjadi relawan di masyarakat sebagai tenaga pemulasaran jenazah yang syar’i, sehingga ada nilai edukasi bahwa yang diperbolehkan syariat dalam pemulasaran jenazah seperti apa saja.
Bertitik dari workshop ini, lanjut Fauzi, jangka pendek nanti segera menindaklanjutinya dengan acara serupa namun pesertanya diperluas. Selain unsur PDPM, juga akan mengundang takmir masjid binaan CMM, dan Nasyiatul Aisyiyah (NA). Kenapa pentingnya mengajak NA, disebabkan agar kader NA juga dapat melakukan pemulasaran jenzah pasien infeksional perempuan. Hal ini masih langka dimasyarakat. (foto/editor: doni osmon)