Gandeng Penjahit PMM 90 UMM Bagi Ratusan Masker Warga Semen
TABLOIDMATAHATI.COM, BLITAR-Setelah aksi sosial bagi handsanitizer, sekarang kelompok 90 Pengabdian Masyarakat Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (PMM 90 UMM) membuat masker serta disumbangkan pada Warga Desa Semen, Gandusari, Kabupaten Blitar.
“Kami ini merupakan kelompok yang sebentar lagi berakhir masa pengabdiannya, maka kami harus all out menyumbangkan tenaga dan pikiran untuk kemaslahatan desa tempat kami mengabdi,” ujar Ketua PMM 90 UMM, Dana Alfarozi disapa Presma, kemarin.
Pembuatan masker non medis ini, kata Presma dikerjakan oleh salah satu warga setempat yang berprofesi sebagai penjahit. Hanya saja semua bahan pembuatan masker dilakukan PMM 90 UMM. Pembuatan masker kain ini membutuhkan waktu sekitar 2 minggu untuk 300 masker jenis scuba.

Menurut Presma masker tersebut dibagikan kepada penjual dan pembeli di pasar. Agar warga yang berada di pasar tumbuh kesadaran pentingnya mencegah covid19 melalui wajib masker. “Kami selain bagi masker juga sosialisasi pentingnya masker saat di luar rumah,” aku mahasiswa jurusan Farmasi FIKES UMM ini.
Dosen Pembimbing Lapang (DPL) PMM 90 UMM, Beti Istanti Suwandayani, M.Pd, mengungkapkan salut kepada PMM 90 UMM sudah banyak berbuat untuk pengembangan Desa Semen tempatnya mengabdi. Semoga ini dapat ditindaklanjuti oleh warga sebagai adaptasi kebiasaan baru. (foto/rilis: pmm90umm/editor: doni osmon)