Founder RSU Wajak Husada Motivasi Siswa SMA Se Malang Raya
TABLOIDMATAHATI.COM, MALANG– Hospital Visit and Education adalah kegiatan persembahan RSU Wajak Husada bagi pelajar yang dapat membuka wawasan tentang kehidupan setelah lulus sekolah, serta memberikan motivasi bagi pelajar dalam merencanakan masa depan dan meraih cita-citanya yang Di hadiri ratusan siswa siswi semalang raya diselenggarakan pada 14 Januari 2023 di Puguh Foundation Hall RSU Wajak Husada.
Acara yang diawali oleh sambutan dari direktur RSU Wajak Husada, dr. Fitriya Fajar Wati, M.Kes ini sangat antusias dan meriah. “”Generasi hebat dan berdaya saing adalah kunci untuk meraih kesuksesan”” sambut beliau di depan para peserta yoga akbar.

Siswa-siswi juga mendapatkan seminar edukasi dalam membangun karakter dan mentalitas untuk menumbuhkan rasa semangat dalam meraih cita citanya agar menjadi orang yang sukses yang disampaikan oleh drh. Puguh Wiji Pamungkas,MM selaku founder RSU Wajak Husada.
Dalam sesinya Pak Puguh memberikan gambaran dan motivasi kepada para peserta agar bersemangat dan memiliki ketekunan untuk meraih cita-cita. “Bangsa Indonesia yang hari ini berada pada era bonus demografi dan membutuhkan iron stock generasi muda yang siap untuk berkompetisi didunia global”, terangnya. “Kemampuan kita sebagai generasi penerus bangsa untuk beradaptasi dengan cepat menjadi kompetensi dasar yang harus dipenuhi, terus meningkatan kapasitas diri dengan terus belajar, terus meningkatkan skill dan optimis terhadap cita-cita yang hendak diraih merupakan kunci menuju kesuksesan”, lanjut Founder RSU Wajak Husada drh. Puguh Wiji Pamungkas, MM.
Antusias siswa-siswi dengan penuh semangat dalam mengikuti pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD). Tujuan pemberian bantuan hidup dasar (BHD) sendiri adalah ketika seseorang mengalami henti napas dan henti jantung beragam, bisa karena kecelakaan, tersedak, serangan jantung, stroke, sumbatan jalan napas, hingga tenggelam.

Jika seseorang yang mengalami henti napas dan henti jantung tidak segera ditangani, otak dan jantung akan mengalami kerusakan serta kehilangan fungsinya dalam 6 menit. Secara garis besar, tindakan pertolongan pertama pemberian BHD ini bermanfaat untuk: Mencegah pernapasan dan sirkulasi darah berhentim, dan memberikan bantuan dari luar terhadap sirkulasi darah dan pernapasan korban henti jantung atau henti napas melalui Resusitasi Jantung Paru (RJP).
Tidak hanya diberikan Pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD), siswa-siswi juga dibekali tentang edukasi Pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) dan Palang Merah Remaja (PMR). Para siswa-siswi juga dibanjiri oleh berbagai doorprise yang menarik dari RSU Wajak Husada.
Banyak sekali manfaat yang didapatkan dari kegiatan ini, Karena siswa-siswi akan mendapatkan gambaran serta pengalaman kehidupan setelah lulus sekolah. Pengenalan berbagai jenis profesi di bidang kesehatan seperti ; Dokter, Perawat, Bidan, Apoteker, Asisten Apoteker, Analis Kesehatan, Radiografer, Ahli Gizi dan profesi lainnya dihadiri oleh narasumber yang expert di bidangnya. (rilis: pgh/*adv)