Empat WRS Deteksi Gempa-Tsunami Malang
TABLOIDMATAHATI.COM, MALANG-Antisipasi pencegahan bahaya gempa dan tsunami di wilayah Kabupaten Malang, khususnya di Malang Selatan. Pemkab Malang mempunyai tiga WRS (Warning Receiver System) atau pendeteksi dini gempa dan tsunami.
“Kabupaten Malang wilayah selatan sangat rawan terjadinya gempa dan tsunami sebab banyak mempunyai pantai yang berada di samudra hindia. Itu sebabnya kami tempatkan beberapa WPS untuk memudahkan pemantauan dua tanggap bencana tersebut,” ujar Kepala BMKB Karangkates, Musripan, kemarin.
Dijelaskan Musripan, WPS yang berada di Kabupaten Malang merupakan terbanyak di wilayah Jawa Timur. Ada tiga WPS yang dimiliki oleh Kabupaten Malang. WPS tersebut ditempatkan di Kantor Bupati Malang, Kepanjen dan Desa Sidodadi, Kecamatan Gedangan.
Musripan mengungkapkan pertimbangan Kabupaten Malang memiliki alat gempat terbanyak karena dinilai rawan terjadi gempa bumi, selain itu BMKG Karangkates juga bertempat di Kabupaten Malang sehingga turut berkontribusi menghadirkan alat deteksi gempa bumi.
Selain Kabupaten Malang, lanjut Musripan wilayah lain seperti Banyuwangi, Jember, Lumajang, Blitar, hingga Pacitan juga rawan gempa bumi. Di wiayah ini masing-masing hanya mempunyai satu atau dua (WRS).
Menariknya, Musripan menyebutkan WRS yang berada di kantor bupati merupakan seri terbaru yang lebih mutakhir dari pada seri sebelumnya. Kemampuannya mampu mendeteksi dan mengirim sinyal ke WRS secara real-time atau cepat. (foto: istimewa /editor: doni osmon)