Empat Unggulan SMK Muhisa Malang Objek Studi SMKM 2 Ponorogo
TABLOIDMATAHATI.COM, MALANG-Nama besar SMK Muhammadiyah 1 Kota Malang populer disebut SMK Muhisa sekolah pusat keunggulan vokasi internasional bidang kerja sama luar negeri tidak segan membagi ilmu sukses PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) bagi sekolah manapun.
Seperti tadi siang, Waka Humas SMK Muhisa, Alfan Aji Galih, S.Pd, mengatakan sekolah yang dipimpin seorang kepsek Drs. Arif Efendi tersebut menerima kunjungan tamu dari SMK Muhammadiyah 2 Ponorogo. Rombongan SMKM 2 Ponorogo tersebut di bawah koordinasi Kepsek SMKM 2 Ponorogo, Siti Istibe’saroh, S.Pd.

Menurut Alfan rombongan SMKM 2 Ponorogo berjumlah 22 orang, terdiri dari guru dan karyawan. Saat berada di SMK Muhisa rombongan SMKM 2 Ponorogo ingin mengetahui sukses PDB SMK Muhisa Malang.
Kata Alfan dalam forum studi tiru ini, ada empat hal yang dicatat oleh rombongan SMKM 2 Ponorogo. Pertama tentang pengelolaan lingkungan sangat sangat bagus. Bagus dalam arti alam sekolahnya sangat indah dengan taman yang di-isi flora dan fauna istimewa. Sehingga siswa sangat betah dalam menempu pendidikan serta belajar nyaman.

Kedua, kata Alfan, SMK Muhisa di bawah pimpinan Drs. Arif Efendi mampu membangun sekolah ini dari titik minus sekarang sudah menjadi SMK rujukan nasional bidang luar negeri.
Berikutnya poin tiga, kata Alfan tentang ke-pekerja-an, bahwa SMK Muhisa sedang fokus serapan kerja ke dunia internasional yakni Jepang (sudah angkatan sembilan) dan Taiwan (angkatan pertama) tanpa melalui perantara jasa pengiriman tenaga kerja. Semua ditangani oleh BKK (Bursa Kerja Khusus) SMK Muhisa.

Sedangkan poin ke empat, trandas Alfan, adalah SMK Muhisa mampu mengembangkan deferiasi kesenian yang beragam. Contohnya di Malang Jatim seharusnya diangkat kesenian seperti Reog atau semisalnya, namun SMK Muhisa memilih kesenian angklung dan sukses.
Terakhir, Alfan mengutip penjelasan Arif Efendi selain empat poin ini, SMK Muhisa mempunyai keunggulan yang tidak dimiliki sekolah lainnya yakni bengkel TEFA (Teaching Factory) yang bekerjasama dengan Polda Jatim serta Polres Malang Raya untuk perawatan kendaraan. (rilis: humas/editor: doni osmon)