Empat Sekolah Ikut Lomba Cerdas Cermat, Tebak Surat, dan Adzan
WAJAK-Program kerja disingkat proker Kuliah Kerja Nyata (KKN) 21 Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) tak pernah habis dilakukan. Kegiatan proker sesuai dengan divisi masing-masing. Sebelumnya divisi kewirausahaan menggelar penyuluhan pakan ternak berbasis potensi lokal. Sekarang ganti divisi pendidikan dan agama menggelar lomba prestasi islami. “Kami ingin melihat sejauh mana prestasi siswa yang kami bimbing ini dengan mengadakan lomba. Sehingga kami bisa melihat secara langsung apakah metode bimbingan belajar yang kami terapkan sudah efektif atau belum,” ujar Ketua Pelaksana Kegiatan Lomba Prestasi Islami KKN 21 UMM, Ika Dwi Lestari.
Menurut Ika-nama panggilan Ika Dwi Lestari- lomba yang dilaksanakan di balai Desa Sukoanyar, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang, pesertanya dari SD-MI se-Desa Sukoanyar. Diantaranya SDN 01 Sukoanyar, SDN 02 Sukoanyar, MI Manarul Huda serta MI Al-Fattah. Perlombaan tersebut dilaksanakan pada Selasa tanggal 30 Juli 2019.
Perlombaan ini, kata Ika, untuk mengukur apakah bimbel yang dilakukan KKN 21 UMM dilaksanakan setiap hari di posko KKN 21 UMM sudah memenuhi efektifitas kurikulum atau belum. Selain itu, dari lomba ini anggota KKN 21 UMM sekaligus ingin melihat kemampuan peserta yang rata-rata siswa pendampingan BTQ (baca tulis Al Quran) di madrasah diniyah Manarul Huda. Pendampingan BTQ ini dilaksanakan setiap hari senin sampai kamis.
”Melalui lomba ini terlihat siapa yang memang mempunyai prestasi dalam pelajaran dan keagamaan. Selain itu juga memberikan motivasi bagi yang belum prestasi untuk lebih giat lagi belajar baik ilmu umum maupun ilmu agama,” akunya.
Apa saja bentuk lombanya? Ika menyebutkan cerdas cermat, adzan, serta tebak surat Al Qur’an. Peserta lomba ini diikuti puluhan siswa di Desa Sukoanyar. Tujuan lomba ini KKN 21 UMM supaya mampu bersilaturahmi dengan banyaknya sekolah yang ada di Desa Sukoanyar. Selain itu, lomba-lomba tersebut dapat memicu semangat para peserta yang mengikuti lomba untuk terus belajar dan belajar lagi karena untuk menjadi seorang juara memerlukan motivasi dari diri mereka sendiri maupun dari guru, orang tua serta teman mereka.
“Alhamdulillah antusias peserta yang hadir dalam perlombaan sangat luar biasa, mereka berlomba secara suportif dengan bimbingan dari gurunya serta mereka mengikuti runtutan kegiatan lomba dari pembukaan hingga penutupan. Kami hari Rabu 14 Agustus 2019 telah menyerahkan hadiah lomba pada acara bazar serta tabligh akbar yang sekaligus penutupan KKN 21 UMM,” pungkasnya. (gusyak)