Empat PDPM-Tapak Suci Kabupaten Malang Gelar Lomba Desain Lawan Corona Berhadiah Uang Tunai
SENGKALING-Langkah inspiratif dilakukan oleh 4 Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) dalam melawan corona dengan kekuatan apa saja. Salah satu kekuatan tersebut dengan pena kreatifitas para pemuda (remaja) ikut dalam lomba Desain Kreatif Melawan Corona disingkat DKMC. “Kami sebagai pemuda sudah melakukan berbagai hal dalam mencegah penyebaran corona. Hanya dalam pengamatan kami masih belum ada melawan corona dengan seni desain yang lebih mengena untuk menyampaikan pesan terhadap pencegahan ini,” ujar Ketua PDPM Kabupaten Malang, Wahyu Suci Utomo, kemarin.

Perang terhadap corona ini, lanjut Wahyu-begitu nama panggilan Wahyu Suci Utomo-dengan menggelar lomba desain kreatif melawan corona. Lomba ini berhadiah uang tunai dan sertifikat. Bukan itu saja peserta lomba DKMC juga menjadi mitra pemuda muhammadiyah dalam setiap event sebagai desainer poster dan alat promosi lain yang berkaitan dengan seni dan desain.
Menurut Wahyu, ketentuan bagi peserta adalah peserta umum, mulai siswa SMP, SMA, serta mahasiswa. Desain yang dikirimkan mempunyai nilai literasi, prevensi, psikoedukasi tentang perilaku atau sikap tepat dalam menghadapi corona. Posting desain paling akhir pada 31 April dan penjurian tanggal 1 Mei, pengumuman pemenang 9 mei 2020. Lomba ini terbagi menjadi 2 kategori yakni video dan poster.

Hadiahnya? Wahyu menyebutkan hadiah juara I sebesar Rp. 500 ribu, juara II Rp. 350 ribu, juara III Rp. 200 ribu. Selain uang tunai juga sertifikat ekslusif termasuk juara harapan 1 dan 2 serta 10 besar. Bagi calon peserta bisa menghubungi Djoko: 0858-8953-3901 atau Teguh: 0812-5251-9938
Menariknya, kata Wahyu lomba poster ini digelar oleh PDPM Kota Malang, PDPM Kota Batu, PDPM Kabupaten Malang, PDPM Kabupaten Pasuruan, dan Tapak Suci Kabupaten Malang. “Kami berharap sinergi antar ortom ini dapat menjadi inspirasi ortom di daerah lain agar terus begerak dalam melawan corona hingga tuntas nanti,” tandas owner Mirula ini. (foto/editor: doni osmon)