Dukung Peternak Profesor UMM Produksi Moebillin-Alphamien
Masyarakat sekarang tidak perlu resah dengan tanaman atau hewan ternaknya tidak maksimal pertumbuhannya. Sebab sudah ada produk yang menjadi solusi masalah peternak dan petani. Produk ini ditemukan oleh seorang Profesor UMM (Universitas Muhammadiyah Malang) Fakultas Pertanian dan Peternakan bernama Prof.Dr.Ir. Indah Prihartini, MP. Menariknya, bahan produk ini berasal dari kehidupan bakteri (mikroba) yang setiap hari bisa menghasilkan zat berbeda-beda. Apa saja produk tersebut? Menurut Prof Indah, begitu nama panggilan Prof.Dr.Ir. Indah Prihartini, pertama kali memproduksi Moebillin merah sekitar tahun 2008. Fungsi moebillin merah sebagai starter fermentasi dan pencuci pestisida. Fermentasi pakan ternak dari limbah pertanian seperti jerami, fermentasi hijauan jadi silase, sekaligus menghilangkan pestisida yang terdapat pada pakan ternak.
Pestisida yang melekat di tumbuhan sulit degradasi. Artinya tidak cepat hilang dari tanah dan air. Nah dengan produk moebillin ini zat kimia yang sulit hilang bisa bersih. Termasuk pada tanah. Jika tanah petani tercampur dengan pestisida, tinggal menyemprotkan moebillin langsung bersih
Prof. Dr. Ir. Indah Prihartini, MP
Dosen Fak. Pertanian dan Peternakan UMM

Produk Prof Indah berikutnya adalah Moebillin hijau sebagai biodokomposter berfungsi mengolah limbah padat dan limbah cair dari industri dan rumah tangga. Moebillin hijau ini akan bekerja dengan mengikat gas yang nanti digunakan hidup bakteri di dalam tempat pengolahan limbah, sehingga baunya berkurang dan limbahnya diolah bakteri menjadi cairan dan terserap di tanah sebagai pupuk.
Moebillin hijau ini banyak digunakan peternak di Malang selatan. Sepeti Turen, Wajak, Dampit. Para peternak di daerah ini mengunakan moebillin hijau disebabkan waktu untuk membuat pupuk hanya membutuhkan sekitar 1 minggu. Menginjak tahun 2009, Prof Indah mengeluarkan produk Alphamien khusus untuk siram-siram tanaman. Mulai tanaman hias, sayur, padi dan buah. Petani di Wajak dan Turen menggunakan produk ini untuk memperbaiki kualitas buah salak dari yang masam menjadi manis. Alphamien sebagai nutrisi organik cair berfungsi memberikan hara makro mikro tanaman termasuk enzim dan senyawa aktif yang bisa meningkatkan kesehatan tanaman. Alphamien ini juga
mengandung insektisida dan fungisidia, mencegah bahaya ulat dan jamur. Sebab ada threaterpenoid yang fungsinya sebagai antibiotik alami sekaligus racun insektisida.
Sehingga tanaman menjadi segar dan awet. Produk khusus ternak, kata Prof Indah, adalah Bio Farm kuning 5+1. Prof Indah menyebutnya 1 kandang 1 produk. Peternak menggunakan Bio Farm ini multi fungsi mulai fermentasi pakan, campuran air minum, campuran pakan, limbah kandang, dan limbah kotoran. Ketika peternak menggunakan Bio Farm maka dampak yang ditimbulkan hewan ternak bagus pertumbuhannya dan sehat. Untuk tamanan, Prof Indah menciptakan produk five in one (bio farm biru) diproduksi untuk menyiram tanamam, menyiram tanah, dan membuat pupuk. Selain itu juga untuk kesehatan tanaman bioaktifasi tanah atau pembenah tanah. Harganya? Prof Indah mengungkapkan harga di pasaran sekitar Rp 50 ribu – Rp 70 ribu. Daya tahan produk ini selama 2 tahun. Setelah lewat 2 tahun produk ini masih bisa dimanfaatkan untuk air minum ternak menambah mineral. Bisa juga untuk pupuk hanya saja efektifitasnya rendah.