DMI Kota Malang Kumpulkan Takmir Latih Manajemen Masjid
MASJID KHADIJAH-Menghadapi tantangan jaman di era milenial 4.0 ini, tampaknya harus disiapkan dengan berbagai program agar bisa menyesuaikan perkembangan yang ada. Salah satu yang harus dipersiapkan itu adalah eksistensi masjid di Kota Malang. “Program kami adalah melakukan pembinaan kepada takmir masjid di ranting dan kecamatan. Hal ini untuk menguatkan jaringan masjid dan menata manajemennya secara berkelanjutan,” ujar Sekretaris DPD Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Malang, Mahmudi Muchid, kemarin.
Salah satu cara eksistensi dimaksud, kata Mahmudi, melalu program Workshop Manajemen Masjidper kelurahan dan kecamatan, seperti di Kecamatan Klojen yang dipusatkan di masjid Khadijah, Jl Arjuno ini. “Kami perlu memberikan pelatihan ini supaya para takmir bisa menata manajemen masjidnya dengan benar dan professional. Sehingga bisa memakmurkan masjid dan jama’ahnya dan sinergi dengan masjid lainnya,” akunya.

Menurut Mahmudi, selama ini para takmir masjid banyak yang kurang up date pengetahuan tentang manajemen masjid. Masjid hanya dikelola tanpa ilmu manajemen sehingga kurang maksimal dalam melayani dan memakmurkan jama’ahnya.
Mahmudi menjelaskan materi pelatihan manajemen masjid ini, diantaranya pembinaan manajemen pengeloaan masjid meliputi keabsahan legalitas administrasi, ketakmiran, legal formal yayasan dan masjid. Sekaligus pendataan masjid-masjid yang belum sempurna, sekitar 600 masjid dan mushalla.
Sebagai tahap awal, lanjut Mahmudi, takmir masjid diberikan wawasan secara umum tentang manajemen masjid. Memasuki tahun 2020 nanti akan dilakukan pelatihan bagaimana manajemen admimistrasi masjid bagi sekrretaris dan bendahara, dan keuangan masjid. Sehingga pengurus masjid bisa membuat laporan pertanggungjawaban dana yang dihimpun kepada masyarakat dengan baik dan benar. (foto/editor: doni osmon)