Direktur Pembinaan SMK Terpikat Bengkel TEFA SMK Muhisa
TABLOIDMATAHATI.COM, GALUNGGUNG-Kedatangan Direktur Pembina SMK Kemendikbud RI, Dr. Ir. M Bakrun, MM, di Malang tidak ingin dilewatkan begitu saja oleh sejumlah SMK Muhammadiyah Kota Malang. Salah satunya adalah SMK Muhammadiyah 1 Kota Malang disingkat SMK Muhisa. “Kami mengundang beliau untuk ke sekolah SMK Muhisa agar memberikan motivasi kepada para guru dan karyawan sekolah kami,” ujar Waka Humas SMK Muhammadiyah 1 Kota Malang, Kusdarmadi, siang (9/10/2020).
Ketika memberikan motivasi tersebut, kata Kusdarmadi, ada yang menarik perhatian Direktur Pembinaan SMK Kemendikbud Dr. Bakrun. Yakni hadirnya bengkel TEFA (Teaching Factory) SMK Muhisa. Sebab TEFA SMK Muhisa, lanjut Kusdarmadi dianggap mempunyai spesifikasi unik dalam persaingan pendidikan global. Spesifikasi dimaksud Bakrun adalah bengkel TEFA menjadi mitra kerja institusi kepolisian untuk servis motor patroli dan operasional lain.

Menurut Kusdarmadi, direktur pembinaan SMK sempat geleng kepala ketika mengetahui bahwa setiap bulan bengkel TEFA SMK Muhisa menangani servis sekitar 280 unit motor kepolisian Polresta Malang. Bahkan lebih terkejut lagi ketika dijelaskan oleh Kepala Sekolah SMK Muhisa Drs. Arif Efendi, bahwa saat ini yang ditangani bengkel TEFA bukan hanya motor Polresta Malang saja melainkan sudah meluas hingga Polres Pasuruan dan Blitar.
Mendengar paparan itu, lanjut Kusdarmadi direktur pembinaan SMK Kemendikbud mengaitkan dengan spesifikasi unik. Spesifikasi ini menjadi modal sekolah berkembang dan dikenal masyarakat. Modal dasar spesifikasi unik ini, diharapakan oleh Bakrun untuk diimbangi dengan jumlah siswa yang banyak lebih dari 500 orang. Setelah siswa yang banyak tercapai dilanjutkan dengan peningkatan mutu. (foto: kusdarmadi/editor: doni osmon)