Dilatih Keterampilan Jamu Tradisional, Siswa SMAMSA Lirik Nilai Jual
PERGURUAN ORO-ORO DOWO-Ide pembelajaran siswa memang bisa muncul dari manapun. Salah satunya dari keadaan libur karantina corona. Libur panjang ini, menginspirasi sejuamlah guru di SMA Muhammadiyah 1 Kota Malang untuk memberikan materi keterampilan siswa enpterpreneurship dengan membuat jamu tradisional sebagai materi pemberajaran dari rumah. “Kami sebenarnya sudah mempunyai gagasan penugasan ini sejak muncul berita corona. Hanya saja baru bisa dilakasnakan sekarang agar siswa juga mempunyai wawasan bahwa jamu tradisonal mempunyai manfaat untuk kesehatan,” ujar Kasek SMA Muhammadiyah 1 Kota Malang, Dra. Umi Mafrukhah, kemarin.
Diungkapkan Bu Umi-begitu siswa SMA Muhammadiyah 1 Kota Malang menyapanya-jamu dimaksud adalah racikan jahe, sere, kunyit, kayu manis dan cengkeh. Racikan jamu ini jika diminum secara teratur akan menambah daya tahan tubuh yang dimiliki seseorang. Sehingga orang tersebut tidak mudah terserang flu atau tahan pada perubahan cuaca yang kadang membuat tubuh seseorang demam.

“Alhamdulillah, dari bimbingan para guru tugas ini dapat dilaksanakan dengan benar. Bahkan ada beberapa siswa yang sudah mengemasnya sedemikain rupa siap jual,” aku anggota PCA Kecamatan Dau, Kabupaten Malang ini.
Bu Umi lantas menjelaskan pembelajaran ini sudah terprogram pada Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH) SMA Muhammadiyah 1 Kota Malang. Bukan itu saja, melihat antusiasme siswa dalam membuat jamu ini ke depannya akan dibahas pada rapat guru untuk dijadikan kemasan jamu sebagai keterampilan siswa dan mempunyai nilai jual. Bukan itu saja, siswa SMAMSA singkatan SMA Muhammadiyah 1 Kota Malang, juga mempunyai keterampilan membatik, ke depannya juga dipersiapkan kelas khusus siswa dilatih membatik dan hasilnya dapat dijual sebagai souvenir sekolah. (foto: humas smamsa/editor:doni osmon)