Dikdasmen Berharap Unggul Seperti Sekolah Jatim Bagian Utara
TABLOIDMATAHATI.COM, KLOJEN-Kehadiran perwakilan FOSKAM (Forum Silaturahmi Kepala Sekolah Muhammadiyah) Jatim ke SMP Muhammadiyah 1 Kota Malang disingkat SMP Muhasa, mendapatkan apresiasi khusus dari Ketua Majelis Dikdasmen Kota Malang, Dr. Budiono, MA. Diharapkan dari kunjungan ini sekolah tingkat SMP dan MTs di wilayah Dikdasmen Kota Malang mampu mengambil ilmu dan langsung dipraktekkan pada menjelang tahun ajaran baru 2021-2022 nanti.
“Kami sangat mengharapkan melalui kegiatan ini sekolah-sekolah Muhammadiyah di Kota Malang bisa menjadi sekolah unggul, sebagaimana yang berhasil dilakukan oleh sekolah-sekolah Muhammadiyah lain di Jawa Timur bagian utara Gresik, Surabaya, dan Sidoarjo),” ucap Ketua Majelis Dikdasmen Dr. Budiono, kemarin (26/10/2020).

Budiono mengapresiasi kehadiran FOSKAM Jatim ini yang memberikan tematik materi Sinergi Mewujudkan Tata Kelola Sekolah Muhammadiyah yang Unggul. Dalam tema tersebut dapat ditarik hikmah bahwa untuk unggul harus ada sinergi antar sekolah dalam menyamakan misi dan visi dalam kerangka majelis dikdasmen.
Mendukung majelis Dikdasmen Kota Malang, Kepala Sekolah SMP Muhasa Yanur Setyaningrum, M.Pd, mengungkapkan kegiatan ini salah satunya diniatkan untuk berbagi dan bersinergi tentang manajerial, marketing, kurikulum serta program Al Islam dan Kemuhammadiyahan. Sehingga sekolah dapat menjadi unggul pada tahun ajaran baru nanti.
Dikatakan Bu Yeyen-nama panggilan Yanur Setyaningrum-kehadiran FOSKAM Jatim sangat menjadi perhatian para peserta diskusi yang dihadiri oleh 7 perwakilan dari SMP dan MTs Muhammadiyah se Kota Malang. Ini merupakan salah satu bentuk komitmen sekolah di lingkungan majelis dikdasmen untuk menjadi lebih baik lagi unggul, pada tahun ajaran baru nanti.

Bu Yeyen mengatakan, untuk memaksimalkan penyampaian materi dibagi menjadi dua. Materi pertama disampaikan oleh Kepala SMP Muhammadiyah 12 GKB Gresik, Hari Widianto bersama Kepala SMP Muda Taman Sidoarjo, Gatot Krisdianto. Materi yang disampaikan tentang manajerial, marketing dan pelayanan prima terhadap customer dalam hal ini adalah siswa dan wali murid.
Sementara kelas berikutnya, lanjut Bu Yeyen, pematerinya adalah ustadz Imam Sapari, M.PdI dari SMP Muhammadiyah 9 Surabaya. SMPM 9 Surabaya ini dikenal sebagai sekolah ahklak, dan Kepala SMP Muhammadiyah 10 Sidoarjo, ustadz Mughir. Keduanya mengisi materi tentang kurikulum dan program Al Islam. (foto/rilis: ulfa/editor: doni osmon)