Dakwah Sunnah, Perdana Pilih Panahan-Berkuda
DINOYO-Memanah salah satu sunnah Nabi Shallallahu Alaihi Wassallam. Selain memanah, dakwah sunnah adalah berkuda dan renang. Bisa dibayangkan jika berkuda dan memanah, dua sunnah dilakukan tentu akan berdampak pada dakwah dan mendapat pahala ibadah sunnah. “Kami memang berniat ibadah, itu sebabnya kami silaturahmi membentuk komunitas panahan dan berkuda,” ujar salah satu peserta Syamsul Arifin.
Komunitasnya? Syamsul-begitu Syamsul Arifin disapa, komunitas panahan dan berkuda ini adalah PERDANA (Perkumpulan Pemanah Berkuda Indonesia). Dibentuk melalui SK Kementerian Hukum dan HAM tanggal 29 Januari 2018.

Menurut Syamsul, SK Kemenkumham RI No AHU-0001100.AH.01.07 Tahun 2018, menyatakan pengesahan dan pendirian badan hukum perkumpulan pemanah berkuda Indonesia.
Mengacu SK tersebut, lanjut Syamsul, komunitas Perdana mempunyai misi dan visi. Visinya menjadi organisasi nasional dalam bidang panahan berkuda. Serta misinya menyatukan pegiat panahan berkuda dalam satu wadah nasional dan memberikan pelatihan dan pendidikan dalam membangun karakter kuat dan beradab, berahlak baik, mencintai agama dan bangsa meraih prestasi nasional dan internasional.

Syamsul menjelaskan di Kota Malang setiap minggu sekali anggota Perdana latihan memanah dan berkuda. Lokasinya di Malang Equestrian Club, JL Simpang Sunan Kalijaga No IV, Dinoyo, Lowokwaru, Malang.
Menariknya Syamsul menyebutkan peserta panahan ini, bukan hanya dari kaum pria saja. Mereka pada akhwat (perempuan) juga antusias mengikuti dakwah sunnah panahan dan berkuda. (*) editor: doni osmon