Curhat Wali Murid KB Mentari Batu, Semua Berdampak Kebaikan Program Daring Tepat Sasaran
BATU- Positif dan kreatif, itulah dua kalimat yang diungkapkan oleh Kasek KB Mentari Kota Batu, Auliya, SE, S.Pd, ketika membaca kesan dan saran dari wali murid siswa KB Mentari Batu tentang sistem pembelajaran dari rumah selama tanggap darurat corona. “Alhamdulillah, rata-rata wali murid sangat mendukung program yang diberikan sekolah kepada siswanya. Ternyata program atau tugas yang diberikan meskipun melalui online, membuat siswa lebih peduli bahkan ide kreatifnya muncul,” ujar Auliya kemarin.
Menurut Bu Lia-nama panggilan Auliya-kritik dan saran yang masuk dalam grub WA KB Mentari Batu diantaranya, lebih mendekatkan hubungan ibu dan anak, siswa Azkya lebih nurut pada bu guru ketimbang dengan mamanya, belajar rasa bermain karena belajarnya santai di rumah, belajarnya nunggu mood-nya, anak belajar atau kegiatannya lebih terarah dan tidak bingung harus melakukan apa untuk mengatasi rasa bosan karena di rumah saja, untuk tugas yang diberikan sudah bagus, jadi anak meskipun di rumah masih tetap belajar sambil bermain, untuk tugas menempel dan memotong juga bagus karena tidak perlu bahan-bahan yang harus dibeli ke luar rumah.

Selain pujian dan saran, kata Bu Lia, ada juga orang tua yang mulai merasakan empati dari anaknya terhadap pekerjaan rumah. Misalnya, serasa seperti jadi pak guru, alhamdulillah anak jadi mengerti pekerjaan yang bisa membantu orang tua di rumah, menyenangkan serasa jadi ibu guru, banyak drama selama belajar di rumah, jadi lebih dekat lagi sama anak.
Bu Lia lantas mengungkapkan, bahwa selama belajar di rumah secara garis besar wali murid sangat mendukung program kegiatan untuk siswa selama belajar di rumah. Dari program inilah orang tua siswa mengalami suka dan duka menjadi guru yang sebenarnya. Sehingga menyadari benar bahwa menjadi guru selain membutuhkan ilmu dan luas wawasan, ternyata juga harus sabar dan memotivasi siswa untuk lebih berkembang. (foto: lia/editor: doni osmon)