Bisa Berangkat di Tengah Pandemi Mukzizat Allah
TABLOIDMATAHATI.COM, UMM CORNER-Bisa berangkat ke Jepang di tengah pandemi adalah mukzizat dari Allah, itulah opening Yessy Witantry salah satu perawat alumni FIKES UMM yang berangkat ke Jepang dalam sambutan mewakili rekan sejawatnya.
Pada awalnya, lanjut Yessy terlintas dalam benaknya bahwa tidak aka nada pemberangkatan pada tahun ini karena pandemi. Lintasan perkiraan ini tidak berlebihan, sebab pada bulan Maret ketika mengurus visa sehari setelahnya, mendapatkan telepon dari Konjen Jepang di Surabaya yang menyatakan Jepang sedang lockdown.
“Kami mohon doa kepada bapak ibu, semoga kami dapat terus mengabdi serta dapat bersikap Islam di manapun kami berada,” pungkasnya.

Yessy lantas memberikan pesan kepada alumni dan yuniornya yang ingin berangkat ke Jepang, apabila ada kemauan dan tekad yang kuat tidak ada yang mustahil. Sebab kemengan adalah bagi mereka yang terus berusaha. Kekalahan adalah ketakutan diri sendiri. Jadi harus seorang harsu melawan ketakuan dan kekawatiran sendiri untuk ke luar dari zona nyaman itulah kemenangan sejati.
“Jadi terus belajar hal baru akan menemukan mengerti hal-hal baru lagi. Seperti program Jepang ini dari sekian banyak peserta hanya belasan yang mampu bertahan adalah mereka yang mempunyai tekad, kesabaran, keihklasan. Tidak ada cita-cita terwujud tanpa usaha,” tandasnya. (doni osmon/irfan wahyu setyawan)