Berbagi 10 Ribu Paket Qurban, PKS Kota Malang Tebar Sejuta Cinta
TABLOIDMATAHATI.COM, MALANG– DPD PKS Kota Malang menggelar program berbagi sejuta paket qurban tadi sore. Program ini tindaklanjut dari perayaan hari raya Idul Adha dalam kondisi PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat). Hal ini disampaikan Ketua DPD PKS Kota Malang, Ernanto Djoko Purnomo.
“Pelaksanaan kegiatan ini sudah di atur khusus dalam surat edaran Walikota Malang. Selain harus menerapkan protokol kesehatan panitia juga diwajibkan melakukan swab antigen sebelum kegiatan berlangsung. Hal ini tak lain adalah bentuk dukungan langkah serius pemerintah untuk menekan kenaikan kasus covid di Kota Malang,” ujar Ernanto Djoko Purnomo.
Menurut Djoko-nama panggilan Ernanto Djoko Purnomo-saat ini semua harus meningkatkan kesadaran dan keteladanan. PKS sebagai partai pelayan masyarakat berterima kasih kepada seluruh pengurus, panitia, anggota PKS, dan simpatisan yang sudah bersama mensukseskan program 1.000.000 paket daging kurban sesuai yang diinstruksikan Ketua Majelis Syuro PKS Dr. Salim.

Lebih lanjut, Djoko mengungkapkan pelaksanaan penyembelihan hewan qurban yang dilaksanakan di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) DPD PKS Kota Malang berhasil mengumpulkan 20 ekor sapi dan 16 ekor kambing kurban dari para donatur, kader, dan simpatisan. Jumlah 36 ekor hewan ini diperkirakan harga keseluruhan mencapai Rp. 430 juta. Paket 10.000 daging qurban nantinya akan dibagikan ke 5 kecamatan dan 57 kelurahan yang ada di Kota Malang. Sebagian nanti akan dikemas dalam bentuk kornet untuk program ketahanan pangan.
Di tempat sama Ketua Panitia pelaksana Semarak Kurban DPD PKS Kota Malang Taufiq Ibadi mengatakan Idul Adha kali ini harus dipenuhi rasa cinta dan pengorbanan. Walaupun sedang berada di masa sulit, akan tetapi 1.000.000 paket qurban benar benar terealisasi dengan target khususnya adalah bisa lebih banyak meringankan beban yang dirasakan masyarakat akibat pandemi.
“Karena qurban adalah bentuk melaksanakan perintah Allah dengan maksimal. Dan tahun ini, kurban adalah bukti cinta, pembelaan, serta pelayanan PKS kepada masyarakat. Semoga kita semua bisa menguatkan solidaritas di masa pandemi seperti saat ini, jangan sampai ada masyarakat Kota Malang yang terlarut dalam kesusahan salah satunya karena dampak PPKM ini,” ucap Taufiq sekaligus Ketua Bidang Pembangunan Keummatan dan Dakwah (BPKD) DPD PKS Kota Malang. (reporter: irfan wahyu setyawan/editor: doni osmon)