Bengkel TEFA SMK Muhisa Dipuji Direktur SMK Kemendikbud RI- Dipercaya Polisi
TABLOIDMATAHATI.COM, GALUNGGUNG-Skill, dedikasi, dan kompetensi siswa SMK Muhammadiyah 1 Kota Malang disingkat SMK Muhisa sudah tidak perlu diragukan lagi. Seperti siang (22/10/2020), dua siswa SMK Muhisa jurusan TBSM (Teknik Bengkel Sepeda Motor) melaju mengendarai motor gede patwal Polres Malang di kawasan Jl. Ijen Boulevard Kota Malang. “Ini sudah kami servis pak, langsung test drive apakah mesin yang sudah selesai diperbaiki sudah sesuai dengan standart polisi,” ujar Yoga Adi, siswa SMK Muhisa, tadi siang.
Menurut Yoga bahwa di bengkel TEFA (Teaching Factory) SMK Muhisa memang banyak hal dipelajari untuk meningkatkan skill siswa jurusan TBSM dalam memperbaiki motor yang masuk TEFA. Ketika berada di bengkel TEFA ini dia bersama siswa lain langsung diajari bagaimana merawat mesin motor, mengetahui kerusakannya, hingga meneliti detail kabel jika ada yang terbakar.

Bukan itu saja, lanjut Yoga, di bengkel TEFA SMK Muhisa, mempunyai kelebihan dibandingkan yang lain. Kelebihannya adalah di bengkel TEFA SMK Muhisa siswa TBSM langsung praktek servis mesin CC besar milik polisi bagian patwal.
Sekedar diketahui, bengkel TEFA SMK Muhisa memang bekerja sama dengan Polres Malang dan Polres Pasuruan untuk layanan servis rutin perawatan motor patwal, brimod, dan patrol jalan. Karena kelebihan inilah, akhirnya Direktur Pembina SMK Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Dr. Ir. M Bakrun, MM, ketika bertemu dengan beberapa kepala sekolah SMK Muhammadiyah memuji keunikan bengkel TEFA SMK Muhisa. (foto/editor: doni osmon)