Baktimu Negeri PMM 91 UMM Digitalisasi Program Studi Ponpes Munawarah
TABLOIDMATAHATI.COM, KEDUNGKANDANG-Mulai besok ( 1/8/2020) lima anak muda Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dari berbagai jurusan studi mulai mengabdi di Ponpes Muhammadiyah Al Munawarah Kedungkandang, Kota Malang.
Lima mahasiswa tersebut adalah, Abdul Aziz Fakhruddin, Ghulam Zakia Ahmad, Alwi Sengaji Ash-Shidiq Akbar, Sidiq Fajrianur dan Faldo Fajri A, mereka tergabung dalam Pengabdian Masyarakat Mahasiswa (PMM) Bhaktimu Negeri kelompok 91 UMM.

Apa yang membedakan dengan kelompok lainnya? Abdul Aziz Fakhruddin, mengatakan bahwa PMM yang dipandu oleh Dosen Pembimbing Lapang (DPL) Dra. Dewi Nurjanah, MM ini akan mengembangkan inovasi pembelajaran daring Bahasa Arab di ponpes Munawarah.
Menurut Abdul Aziz-nama panggilan Abdul Azis Fakhrudin-inovasi yang akan dikembangkan tersebut sesuai dengan tema PMM yang akan dilakukan, yakni Pengembangan Media Digital Ponpes Muhammadiyah Al Munawarah.

“Media digital merupakan sarana untuk meningkatkan eksistensi dalam penyampaian informasi maupun promosi. Itu sebabnya, pondok pesantren harus menguasai hal ini agar program studinya terbaca masyarakat luas, serta dakwahnya efektif dalam memberdayakan umat,” ujar takmir masjid As Salam, Tlogomas, ini.
Program pengembangan ini, lanjut Abdul Azis, diterjemahkan dalam empat program kerja (proker). Secara umum proker pertama menjelaskan pembelajaran Bahasa Arab dengan video digital, kedua pembuatan web ponpes Munawarah, ketiga pembuatan kegiatan video santri dan ponpes, serta terakhir ke empat adalah pelatihan kepemimpinan dan organisasi.
“Dari proker ini kami berharap kompetensi santri dan promosi program studi pondok munawarah lebih maksimal lagi. Serta optimalisasi media digital yang dikuasai mampu menjadi sarana meningkatkan talenta santri lebih kreatif dan inovatif,” pungkas mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) FAI UMM ini. (foto/editor: doni osmon)