Atlit Tapak Suci Menendang, Clurit Lawan Terlepas Tangan
TABLOIDMATAHATI.COM, LANDUNGSARI-Seperti adegan film kungfu IP Man: The Final Fight yang diperankan actor kawakan Donnie Yen, anggota Tapak Suci Kota Malang menampilkan keterampilan tendangan dan jurus tangan kosong melawan sparing yang menggunakan senjata clurit. Tak kalah menarik dengan film IP Man, si atlit meloncat lalu menendang, cluritpun terlempar dari tangan.
Itulah sepenggal cerita seru latihan Tapak Suci Kota Malang di halaman masjid AR Fachrudin Universitas Muhammadiyah Malang dituturkan salah satu pelatih Tapak Suci, Muhammad Taqiyyudin Rohanan disapa Didin, kemarin.

Didin mengungkapkan, skill atlit Tapak Suci Kota Malang memang ditempa sedemikian rupa untuk dapat menguasai jurus dan tendangan dengan cepat dan tepat. Hal ini agar atlit Tapak Suci dapat merasakan manfaat dari latihan yang terjadwal dengan ketat.
Seperti latihan sparing partner ini, lanjut Didin, dapat dilihat bahwa atlit Tapak Suci menggunakan tangan kosong dapat mengalahkan partnernya yang menggunakan senjata clurit. Hal ini merupakan kemajuan dari latihan yang selalu dilakukan secara rutin terjadwal.
Hal ini diungkapkan Didin sesuai dengan ikrar Tapak Suci poin 6 yakni Dengan iman dan akhlaq saya menjadi kuat, tanpa iman dan akhlaq saya menjadi lemah. Laa khaula walaquwwata illabillahil‘alidzil adziim. Nah, semua skill dalam ber-Tapak Suci yang didapatkan atlit berasal dari Allah atas ikhtiar masing-masing atlit.

Didin lantas menjelaskan bahwa latihan yang dilakukan tersebut materinya adalah tehnik praktis yaitu pasangan dan sabung (fighting). Dalam tehnik praktis itu senjata yang digunakan biasanya toya. Sebelum menggunakan toya, anggota Tapak Suci terlebih dulu dikenalkan dengan dasar-dasar toya, jurus toya 1 dan 2.
Penguasaan senjata tajam, juga dikatakan Didin kehalian senjata tajam, seperti kosegu, tombak naga, golok mawar, clurit, serta senjata khas lain (katana, shen piau, nunchaku). “Kami latihan memilih clurit, agar dinamika latihan juga tercipta, sehingga anggota Tapak Suci lainnya lebih semangat menempa skillnya,” aku pelatih Tapak Suci SMA Islam Kota Batu ini. (foto: didin/editor: doni osmon)