Atasi Isoman MCCC Kota Blitar Bangun Rumah Singgah Sehat
TABLOIDMATAHATI.COM, BLITAR-Apa yang dilakukan Muhammadiyah Covid19 Command Centre (MCCC) Kota Blitar patut mendapatkan apresiasi karena ide dan inovasinya di tengah pandemi. Solutif itulah yang digambarkan oleh Ketua MCCC Kota Blitar, Nur Rozik, S.Kom, untuk mengatasi isolasi mandiri (isoman) MCCC Kota Blitar mendirikan Rumah Singgah Sehat (RSS).
Ya, lanjut ustadz Rozik bahwa rumah singgah sehat ini diperuntukkan bagi keluarga yang sehat dalam satu rumah isoman. Anggota keluarga tersebut agar tidak terpapar covid, maka dapat menghuni rumah singgah sehat MCCC Kota Blitar sampai keluarga yang isoman sembuh.
Bukan itu saja, ustadz Rozik mengungkapkan keperluan sehar-hari seperti makan dan beberapa penunjang kesehatan juga disediakan dalam rumah singgah sehat ini. Hanya saja karena terbatasnya rumah singgah sehat ini penghuninya dibatasi maksimal 8 orang. Hal ini sesuai kapasitas kamar dalam rumah singgah sehat yang berada di belakang masjid At Taqwa Kota Blitar tersebut.

Inspirasi rumah singgah sehat ini dijelaskan ustadz Rozik berasal dari kondisi Kota Blitar level 4 karena banyak keluarga isoman dan berdampak sosial. Meminimalisir dampak sosial tersebut, maka MCCC mengambil langkah terbalik dengan mendirikan rumah singgah sehat dengan sasaran keluarga isoman namun ada beberapa anggotanya tidak terpapar namun harus pindah sementara dari rumah tersebut.
Nah, tandas ustadz Rozik, kondisi ini akhirnya menginspirasi MCCC Kota Blitar untuk memberikan fasilitas makan dan semisalnya selama berada di rumah singgah sehat tersebut. “Mendirikan rumah isolasi lebih ribet penanganannya dibandingkan rumah sehat,” aku Ketua PDPM Kota Blitar ini.
Detailnya, lanjut ustadz Rozik, rumah singgah sehat ini adalah asset Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Blitar. Jumlah kamar di rumah singgah sehat ini sekitar 3 unit yang cukup untuk menampung maksimal 6-8 orang. (doni osmon)