Aplikasi Online AE, Solusi PMM 42 UMM Pada UMKM Nongkojajar
TABLOIDMATAHATI.COM, PASURUAN– Pengabdian Masyarakat Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (PMM UMM) kelompok 42, langsung menyentuh kebutuhan masyarakat di era pandemi. Jika sebelumnya sudah melakukan digital editing bidang pendidikan, digital marketing UKMKM, sekarang menjelang akhir pengabdian membantu UMKM Nongkojajar, Desa Wonosari, Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan.
“Program ini merupakan tindak lanjut dari program kami sebelumnya agar UMKM di wilayah dea pengabdian lebih berkembang meskipun saat pandemi,” ujar Koordinator PMM 42 UMM, Muhammad Alif Nurinsani disapa Alif pada (17/9/2020).
Seperti apa pasar online ini? Alif menjelaskan program ini merupakan proker bidang ekonomi untuk memperkuat program sebelumnya penyuluhan digital marketing. Berdasarkan hal ini, dibentuknya pasar online basis instagram yang diberi nama “ONLINE AE” atau yang disingkat “OA” ini adalah layanan masyarakat Nongkojajar yang malas ke luar rumah dan bisa memesannya hanya melalui instagram.

Setelah itu, lanjut Alif, makanan atau minuman yang dipesan akan dikirim ke rumah warga yang membelinya. Proker ini terinspirasi dari layanan ojek online yang juga bisa untuk memesan makanan dan minuman. “Kebetulan disini tidak ada yang namanya gofood ataupun grab food. Jadi ini bentuk inisiatif kami untuk memudahkan masyarakat untuk membeli, sekaligus meningkatkan daya beli terhadap UMKM disini,” aku mahasiswa Fakultas Ekonomi Bisnis UMM ini.
Alif mengungkapkan bahwa program juga berfungsi menekan aktivitas warga yang harus ke luar rumah membeli makanan atau minuman. “ONLINE AE” (online aja) memiliki maksud untuk segala sesuatunya melalui online aja. Salah satunya memesan makanan atau minuman.
Menguatkan rekannya, Muhammad Ghozy Hazel K dipanggil Hazel keinginan untuk terus mengajak UMKM masuk di “ONLINE AE” ini agar daya beli dan jangkauan pasarnya semakin luas. Bahwa kerjasama saat ini masih dengan 5 UMKM dan mendapat apresiasi dan dukungan penuh bagi pelaku UMKM dan harapannya untuk selalu bertambah menjadi 10 atau bahkan lebih dari itu. Untuk jasa layanannya bekerja sama dengan pemuda desa untuk ikut langsung dalam meningkatkan ekonomi UMKM setempat melalui “ONLINE AE”. (foto/rilis: muhammad rifqi fakhar/editor: doni osmon)