Apa Itu Baby Blues Syndrome? 2 Dokter RSI Aisyiyah Malang Solusinya
TABLOIDMATAHATI.COM, MALANG– Ngopi RSI Aisyiyah Malang kali ini membahas mengenai suatu penyakit atau gejala yang biasa dialami oleh seorang ibu setelah melahirkan atau sering dikenal dengan istilah Baby Blues Syndrome. Apa sebenarnya Baby Blues Syndrome, penyebab dan cara mengatasinya dibahas bersama dengan dr. Minar Setyorini, Sp.Og, sebagai dokter spesialis kebidanan dan kandungan, dr. Tutik Nur Kasiani, Sp. KJ sebagai dokter spesialis kedokteran jiwa (psikiater).
Baby Blues Syndrome ini sangat berkaitan dengan adanya gangguan mental yang dialami oleh seorang ibu setelah melahirkan. Sebagian besar pasien tidak mengetahui gejala-gejala apa saja yang termasuk dalam Baby Blues Syndrome.
Bahkan ada yang menganggap perubahan prilaku setelah melahirkan ini wajar dan tidak segera ditangani. Dr. Minar mengatakan jika gejala yang sering ditemui adalah pasien tidak bisa tidur, selalu merasa sedih, depresi, dan mudah emosi.
Biasanya akan muncul gejala ringan ini 2 minggu pasca kelahiran. “Jika mengalami gejala-gejala tersebut jangan pernah malu dan takut untuk konsultasi. Banyak faktor yang menyebabkan munculnya gejala seperti belum siap untuk memiliki seorang anak. Memiliki pengetahuan mengenai kehamilan dan kelahiran,” ujarnya.
Sementara itu, pemateri lainnya dr. Tutik Nur Kasiani, Sp.KJ mengungkapkan kasus Baby Blues Syndrome ini memang berkaitan dengan gangguan kejiwaan, namun sangat berbeda dengan Postpartum Depresi. Bedanya adalah jika Postpartum Depresi gejala yang lebih lama dan sangat mengganggu maka perlu adanya terapi dan bantuan yang cepat.
Jika Baby Blues Syndrome tidak mengalami gangguan fungsi sebagai ibu artinya masih dapat melakukan aktivitas layaknya ibu normal.
“Sebenarnya sejak Ibu hamil saja sudah merasa ada yang berubah. Mulai dari fisik dan mental. Maka perlu adanya persiapan yang matang demi kehamilannya. Jika Ibu mengalami gejala-gejala Beby Blues maka butuh suport dari keluarga karena mendeteksi sejak dini sangat penting,” jelas dr. Tutik.
Kata dr Tutik, psikiater siap untuk membantu menyelesaikan permasalahan-permasalahan mental yang dialami seorang ibu pasca melahirkan. Jika hal ini tidak ditangani maka akan berlanjut dan mempengaruhi statusnya sebagai seorang ibu. Permasalahan mengenai obat yang aman bagi ibu menyusui juga dijelaskan dr. Tutik jika ingin memberikan resep obat perlu persetujuan pasien juga psikiater memberikan obat yang aman bagi ibu pasca melahirkan. (reporter: dio riesta/editor: doni osmon)