Angkat Isu Teknologi-HAM, Dosen UMM Raih National Social Impact Award
TABLOIDMATAHATI.COM, MALANG- Sholahudin Al-Fatih, SH, MH, DOSEN Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) meraih penghargaan Social Impact Award karena fokus isu perkembangan teknologi dan Hak Asasi Manunia (HAM) dalam hukum. Penghargaan ini dikeluarkan oleh Fakultas Hukum (FH) Universitas Brawijaya (UB) pada acara Seminar Nasional Artificial Intelligence dalam Bidang Hukum di Era Teknologi Informasi pada Kamis (22/7/2021).
Sholahudin bercerita projek tulisannya mengulas tentang perilaku masyarakat Indonesia dalam bersosial media. Meskipun perkembangan teknologi sangat pesat, namun mayarakat tidak memiliki literasi yang baik dalam menyikapi teknologi tersebut. “Meskipun berpendapat dalam ranah sosial media merupakan Hak Asasi Manusia (HAM) namun jika tidak dikontrol dengan baik, hal tersebut akan memunculkan dampak-dampak negatif. Dampak tersebut dapat berupa penyebaran berita bohong, penipuan, hacking, serta pencemaran nama baik,” akunya.
Untuk menghindari dampak-dampak buruk tersebut, kata Sholahudin, memberi beberapa solusi. Menurutnya, tiap orang harus memiliki batasan moral dan kontrol yang baik. Jadi, kebebasan berpendapat di sosial media bisa diwujudkan secara bertanggungjawab. Selain kesadaran Individu, pemerintah juga harus melakukan langkah-langkah konkrit untuk mengurangi dampak negatif yang timbul dari dunia maya.
“Bisa saja pemerintah melakukan pembatasan kepemilikan gadget berdasarkan kelompok usia untuk melindungi anak dibawah umur. Pemerintah juga bisa melakukan pembatasan penggunaan akun media sosial dengan batasan usia minimal 17 tahun. Lalu adapula pemblokiran akun yang bermuatan SARA. Cara terakhir yakni dengan mengkampanyekan konten positif,”tuturnya. (rilis: humas umm/editor: doni osmon)