Akhir PMM 3 UMM Bagi Sembako Warga Terdampak Corona
TABLOIDMATAHATI.COM, BLITAR-Closing kelompok 3 Pengabdian Masyarakat Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (PMM 3 UMM) di Desa Kolomayan, Kecamatan Wonodadi, Kabupaten Blitar, menjadi buar bibir empati warga setempat. Pasalnya, PMM 3 UMM dari pintu ke pintu bagi sembako untuk warga terdampak pandemi.
Kegiatan closing pembagian sembako ini, dikatakan Ketua PMM 3 UMM, Jihan Fahira. Mereka didampingi salah salah perangkat desa berkeliling membagikan sembako pada keluarga terdampak pandemi. Artinya keluarga ini menjadi kurang dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari karena faktor dampak pandemi. “Salah satu perangkat desa mendampingi kami mendistribusian sembako, agar pemberian tepat sasaran untuk masyarakat yang benar-benar membutuhkan,” kata Jihan Fahira, kemarin.

Dijelaskan Jihan, sembako diberikan kepada masyarakat Desa Kolomayan dengan masalah ekonomi menengah ke bawah. Kegiatan ini dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan dan dilakukan secara door to door untuk menghindari kerumunan warga yang menjadi resiko tinggi penyebaran covid19. Kegiatan ini diharapkan membantu perekonomian masyarakat akibat pandemi covid19 dan masyarakat yang belum mendapat bantuan dari pihak terkait.
Jihan mengungkapkan, selain perangkat Desa Kolomayan, anggota PMM 3 UMM yang terdiri dari Habibi Yusafa, Moch. Evan, Jihan Fahira, Zaqina Erin, dan Mutiara Yunan, juga memberikan edukasi kepada warga penerima sembako untuk tetap menjaga protap kesehatan.
Dosen Pembimbing Lapang (DPL) Beti Istanti Suwandayani, M.Pd, mengungkapkan aksi bagi sembako PMM 3 UMM setidaknya dapat membantu meringankan beban warga setempat yang dalam taraf kehidupannya tergolong dhuafa. Semoga bantuan sembako ini dapat bermanfaat. (foto/rilis: jihan/editor: doni osmon)