Aisyiyah Mart PCA Lowokwaru Bangkitkan Ghirah Ekonomi Syariah
TABLOIDMATAHATI.COM, MALANG – Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Lowokwaru, Kota Malang, kemarin (10/4/2021) resmi membuka bisnis retail Aisyiyah Mart di Jl. Tlogo Indah 42, Kota Malang. Wakil Ketua Pimpinan daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Malang Dr. Arifin, M.Si menyampaikan dua pesan penting berdirinya Aisyiyah Mart.
Apa dua pesan penting tersebut? Ustadz Arifin, mengatakan pertama, membangun potensi diri dengan mengakomodasi produk-produk asli milik warga Aisyiyah dan Muhammadiyah sehingga bisa mengenalkan dan meningkatkan taraf hidup internal warga.
Kedua, lanjut ustadz Arifin, sesuai amanat muktamar bahwa kemandirian ekonomi melalui jihad ekonomi persyarikatan bisa dibangun dengan networking andal antar amal usaha.

“Dimana langkah strategi ini dalam rangka untuk pemberdayaan ekonomi umat Islam yang sebenarnya di era sekarang dan ke depan dalam kebijakan PP Muhammadiyah berusaha untuk meluaskan jaringan dakwah melalui pemberdayaan ekonomi umat. Alhamdulillah Aisyiyah Mart ini menjadi salah satu dari sekian contoh amal usaha Aisyiyah di Malang,” pesannya.
Menurut ustadz Arifin dukungan siap diberikan dalam memajukan amal usaha Muhammadiyah dan Aisyiyah terlebih sebagai ladang syiar dan dakwah untuk masyarakat secara luas. Oleh karena itu, PDM Kota Malang sendiri dalam pengembangan mart yang pertama melakukan konsolidasi ke dalam organisasi tersebut tentang manajemen pengelolahan, dan yang kedua dengan mencari jaringan pemasaran yang berkaitan dengan UKM.
“Internal Muhammadiyah sendiri inshaAllah ada yang namanya jaringan saudagar Muhammadiyah di Majelis Ekonomi. Kemudian bisa kita ajak juga kerjasama untuk penguatan jaringan termasuk penyediaan bahan bahan kebutuhan Aisyiyah Mart ini nanti,” tandasnya.
Ustadz Arifin berharap ke depannya Aisyiyah Mart ini bisa maksimal lagi dan mampu membangkitkan semangat untuk pembangunan ekonomi umat ini ke tingkat ranting. Perlu adanya sosialisasi dalam membangun jaringan jamaah Aisyiyah dan Muhammadiyah terlebih warga sekitar supaya bisa belanja di sini. (reporter: irfan wahyu setyawan/editor: doni osmon)