12 Emas-1 Perak, Tapak Suci Kota Malang Borong Medali Paku Bumi
TABLOIDMATAHATI.COM, GAJAYANA-Pimda 27 Tapak Suci Kota Malang menjadi sorotan publik dalam Paku Bumi Open Virtual Internasional 2020. Kenapa?Salah satu pelatih Tapak Suci Pimda 27 Kota Malang, Muhamad Taqiyudin Rohanan disapa Didin menyebutkan atlit dalam naungan Pimda 27 Kota Malang borong medali alias juara umum.
Sebut saja, lanjut Didin prestasi tersebut pada kategori seni tunggal IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia) putra dan putri kontingen Tapak Suci Pimda 27 Kota Malang meraih 12 medali emas dan 1 medali perak. Medali ini diperoleh atlit Tapak Suci usia 7-12 tahun (sekolah dasar). “Ini masih pimda, belum yang atas nama kontingen lembaga lain namun dalam naungan pimda tambah seabrek medali yang diraih,” tandas Didin.
Siapa saja 12 atlit peraih medali emas tersebut? Didin menyebutkan Khairina Rahma Ghasani, Audina Triafsyani, Gemma Francilia Widya Putri, Dzakiyah Talita Sakhi, Kirana Ayudya Hapsari, Nathania Eka Hariyani, Cherilya Pasha Bustomi, Satriya Ibnu Taffy, Muhammad Ibrahim, Hafidz Rekagel Annabawi, dan Deyfandi Azriel Maulana. Mereka semua mendapatkan medali emas seni tunggal tangan kosong putra dan putri.
Selain medali emas, lanjut Didin, salah satu atlit tapak suci lainnya Arilla Irmaliya, mendapatkan medali perak atau juara dua dalam kategori yang sama. Prestasi ini tidak lepas dari peran dua pelatih lainnya, yaitu Heni Ernawati Pandi dan Eka Nor Fatimah.“Ini merupakan prestasi yang tidak bisa dipungkiri sebagai bukti bahwa di tengah masa pandemi semua bisa prestasi. Kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak atas dukungan doa dan motivasi kepada para atlit dalam laga lomba,” ucap pria asli Kabupaten Kediri ini. (foto: didin/editor: doni osmon)